Minggu, April 06, 2014

Facebook Dan Inovasi Di Dunia Pendidikan

Facebook dan Inovasi Di Dunia Pendidikan

PENDAHULUAN
      A.   Latar Belakang
Pada zaman yang sudah sangat canggih ini, tidak heran jika kita sudah dimanjakan dengen kemudahan teknologi. Salah satu contohnya adalah dalam bidang pendidikan. Program pembelajaran saat ini sudah semakin berkembang seiring majunya teknologi. Peserta didik tidak harus selalu pergi ke perpustakaan dan membawa buku-buku yang cukup tebal untuk dibaca, melainkan cukup membawa smartphonenya untuk proses pembelajaran. Hal itu dapat terjadi karena adanya Invasi dalam bidang pendidikan.
Elektronik Learning (E-Learning) merupakan salah satu metode ajar yang juga dikembangkan oleh para pemerhati pendidikan. Elektronik Learning atau bisa dibilang pembelajaran yang menggunakan alat elektronik pada dasarnya untuk proses belajar mengajar. Pada mata kuliah DIP juga digunakan E-Learning.

Dalam matakuliah DIP ini, E-Learning yang digunakan adalah media sosial facebook. Sebelumnya facebook hanyalah berfungsi sebaga media sosial untuk bertemu teman, saling sapa dalam dunia maya, namun sekarang facebook sudah bisa dijadikan tempat untuk proses pembelajaran. Oleh karena itu, saya di sini membuat judul “Facebook dan Inovasi Di Dunia Penddikan”. Karena saya menyadari facebook adalah hal baru dalam proses pembelajaran, tapi bukanlah hal baru dalam cara pembelajaran, karena facebook pada dasarnya tetaplah E-Learning.

      B.   Rumusan Masalah
1.    Berapa responden mahasiswa TP yang menjawab Yes, No, dan Yes dan No?
2.    Apa alasan para responden menjawab dengan Yes, No atau Yes dan No?

C.   Tujuan dan Manfaat
            Dari hasil survey yang diambil dari tingkat keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online di facebook, memiliki tujuan seperti:
1.    Agar mahasiswa DIP dapat menjadi anggota aktif dalam pembelajaran di facebook
2.    Agar mahasiswa sadar kegunaan facebook bukan sekedar jejaring sosial tapi juga wadah pembelajaran.
3.    Agar mahasiswa DIP bisa memahami arti dari kesiapan, kemandirian dan keaslian jawaban. Karena setiap jawaban di forum hanya dilihat dari yang tercepat dan tepat, bukan dari yang belakang, nyontek teman dengan copy paste dan semacamnya.
4.    Untuk tempat siswa dapat mencurahkan pendapat-pendapatnya tentang mateir yang dibahas, karena mungkin ada mahasiswa yang malu untuk bertanya/berbicara dikelas.

      D.   Responden Survei
            Berikut ini daftar responden hasil analisis saya terhadap keaktifan mahasiswa terhadap forum diskusi DIP ini tentang “Yes”, “No”, dan “Yes dan No” yang akan saya jelaskan dibawah ini :
Keterangan
Jumlah Mahasiswa
Mahasiswa yang memberikan komentar
32 mahasiswa
Mahasiswa yang TIDAK memberikan komentar
9 mahasiswa
Total mahasiswa
41 mahassiwa



 Isi Survey
A.   Hasil Survey
         Berikutnya adalah tabulasi data mahasiswa yang menjawab posting Bu Retno, berdasarkan berapa total mahasiswa yang menjawab “YES’, “NO”, dan “YES dan NO”.
Keterangan Jawaban
Jumlah Mahasiswa
YES
4   mahasiswa
NO
9   mahasiswa
YES dan NO
19 mahasiswa





Berikutnya setelah di lihat dari jumlah mahassiwa yang menjawab “YES’, “NO”, dan “YES dan NO” akan dibuat tabulasi dari alasan mahasiswa menjawab komentar dengan alasan yang sama/hampir sama.

Keterangan Jawaban
Jumlah mahasiswa yang memiliki alasan sejenis
YES                                    
3  mahasiswa
NO
8   mahasiswa
YES dan NO
10 mahasiswa





PEMBAHASAN
      A.   Pembahasan
          Untuk jawaban YES, ada 4 orang mahasiswa yang menjawab da nada 3 mahasiswa yang memiliki jawaban yang sama.
          Mereka beranggapan bahwa grup FB ini adalah inovasi karena mereka belum pernah melakukan diskusi perkuliahan di FB dan Diskusi Grup ini berkelanjutan karena Bu Retno terus memposting materi dan memberikan respon terhadap mahasiswa.
          Sementara untuk yang menjawab berbeda, beranggapan grup FB ini merupakan inovasi dan berkelanjutan. Karena menurutnya grup FB ini berbeda dari pembelajaran web based learning yang lainnya, dimana di sini lebih intensid berdiskusi dan menajawab pertanyaan dibandingkan dengan web based lainnya.
          Untuk jawaban NO, ada 9 mahasiswa yang menjawab dan ada beberapa mahasiswa yang memiliki alasan sejenis antara satu sama lainnya.
          2 mahasiswa beranggapan NO, karena grup DIP di DB ini tidak akan berkelanjutan apabila perkuliahan sudah selesai, sementara itu inovasi adalah perubahan yang menyeluruh dan berkelanjutaan.
          6 mahasiswa beranggapan NO, karena mereka merasa grup FB ini sama dengan grup grup diskusi online di web based learning sebelumnya dan belum berkelanjutan.
          1 mahasiswa beranggapan NO, karena grup DIP di FB ini hanya dirasa tambahan dalam proses pembelajaran.
          Untuk jawaban YES dan No, ada 19 mahasiswa yang menjawab dan ada 10 mahasiswa yang memiliki jawaban dengan alasan sejenis/sama.
          Untuk mahasiswa yang memiliki jawaban sejenis/sama, mereka kebanyakan beralasan YES karena grup DIP di FB ini merupakan inovasi dan hal baru di media sosial dan NO karena mereka merasa grup diskusi ini tidak berkelanjutan dan menyeluruh, ada juga dari mereka yang sudah pernah merasakan pembelaajran online seperti ini di semester-semester sebelumnya.
          Mahasiswa lainnya yang memiliki jawaban beragam, seperti :
1.    YES karena inovasi, NO karena tidak berkelanjutan apabila perkuliahan selesai, FB di tutup atau ada kendala lain dari internet/FB yang akan berpengaruh kepada grup FB.
2.    YES inovasi bagi dirinya sendiri, NO untuk orang lain yang sudah pernah merasakannya. Ini berarti inovasi bergantung dari siapa yang merasakannya/relatif.
3.    YES inovasi di DIP, NO karena sudah pernah merasakan pembelajaran seperti ini di SMA/SMK dan di semester sebelumnya.

KESIMPULAN
                        Kesimpulan yang saya dapat dari pentabulasian dan pendataan jawaban, ada        mahasiswa yang menjawab dengan alasan sejenis dan ada yang tidak. Untuk setiap    jawaban “YES”, “NO”, dan “YES dan NO” memiliki alasan, setelah saya analisis         ternyata alasan mahasiswa menjawab berbeda karena pada dasarnya adanya grup   DIP di media sosail (FB) ini bergantung dari individunya, apakah dia sudah pernah             merasakan pembelajaran seperti ini atau belum? Apakah dia merasakan ini hal baru             dalam perkuliahan DIP?
                        Pendapat tentang apakah grup DIP d FB ini inovasi atau bukan itu bergantung dari sudut pandang individu menanggapi hal ini, apakah inovasi atau   bukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar